Rasulullah SAW bersabda, “Yang paling menakjubkan Allah SWT dan yang paling dicintai diantara makhlukNya di hadapan Allah SWT adalah hamba mukmin yang apapun cobaan yang ditimpakan kepadanya selalu mendatangkan kebaikan baginya.”
Sekiranya Allah SWT menguji dia dengan ujian, ujian itu akan menjadi penghapus terhadap dosa-dosanya. Kalau Allah memuliakan dia dan memberikan dia anugerah-anugerahNya, Allah sudah memilih dia diantara makhluk-makhluk pilihanNya.
Dalam hadits yang lain:
Suatu hari Rasulullah SAW tersenyum. Beliau tertawa sampai tampak gerahamnya. Kemudian Nabi saw bersabda, “A laa tas’aluni mimaa dhahiktu?” Tidakkah kamu bertanya kenapa aku tersenyum?
Mereka berkata, “Tentu saja ya Rasulullah”.
Nabi menjawab, “Aku takjub dengan tingkah laku seorang muslim karena qadha apapun yang menimpa dia selalu mendatangkan kebaikan baginya pada akhirnya. Apapun yang menimpa dia selalu mendatangkan kebaikan baginya, baik itu musibah maupun keberuntungan.”
Dalam hadits qudsi kepada Nabi Musa, Allah berfirman:
Hendaklah orang bersabar atas balaKu. Hendaklah orang bersyukur atas nikmatKu. Hendaklah orang ridha dengan qadhaKu. Aku akan tuliskan dia dalam deretan orang-orang yang beriman, yang tulus. Dan orang-orang yang tulus itu digabungkan Allah SWT bersama para nabi, para shalihin, para syuhada dan kita diperintahkan untuk menggabungkan diri kita dengan mereka.