Mengapa protein atau zat putih telur amat penting berada dalam makanan?
Sebab dari proteinlah protoplasma yang hidup dalam sel itu dibuat. Bahan hidup yang ajaib ini terus menerus mengisap dan menggunakan tenaga. Sebagian dari tenaga ini diperlukan untuk pertumbuhan sel itu sendiri. Yang tersisa dipakai untuk pekerjaan yang dilakukan oleh sel itu dan untuk panas yang ia hasilkan. Itulah yang menjadikan kita tetap hangat dan hidup.
Selama kita hidup dan sehat-sehat saja, sel-sel kita itu akan mempertahankan suhu tubuh yang sama tanpa menghiraukan cuaca. Untuk melakukan tugas ini, sel-sel itu harus mempunyai protein dan hidrat arang yang cukup.
Bahan protein dibentuk mula-mula sekali dalam tanaman dan pepohonan. Pabrik kecil di dalam daun dan akar bekerja terus-menerus dan mengubah bahan kimiawi alam yang sederhana menjadi bahan yang serba rumit, seperti protein, hidrat arang, dan lemak, sedia digunakan di dalam tubuh manusia.
Hidrat arang dan lemak menyediakan tenaga untuk semua sel tubuh. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Protein adalah kelompok zat-zat yang paling rumit yang diketahui dalam bidang ilmiah dewasa ini.
Untunglah kita tidak perlu mengerti ilmu kimia makanan dan sel, sebelum kita memesan makanan kita. Hal ini tak perlu menyusahkan kita. Biarlah kita serahkan hal itu kepada para ahli ilmu pengetahuan dengan mikroskop dan perlengkapan mereka yang serba halus. Yang penting bagi kita adalah mengetahui dengan pasti bahwa kita mempunyai cukup protein di dalam makanan kita sendiri, karena inilah bahan makanan yang membangun tubuh yang kuat dan sehat.
Protein diperlukan terus menerus untuk perbaikan jaringan yang rusak. Protein penting untuk pembentukan tulang dan otot yang kuat pada anak-anak yang sedang tumbuh dan diperlukan juga seumur hidup. Kita tidak pernah akan hidup sehat kecuali kita mendapat cukup protein.
Protein bukan saja merupakan zat yang amat rumit, melainkan banyak sekali jenisnya yang belum diselidiki. Setiap jenis protein dilengkapi sejumlah tertentu “building blocks” atau asam amino, yang selalu diatur dalam urutan tertentu menurut jenis protein. Protein yang lebih rumit mempunyai lebih banyak asam amino.
Beberapa protein seperti albumin, mudah sekali larut dalam air. Yang lain seperti globulin, hanya dapat dilarutkan dalam cairan. Baik albumin maupun globulin terdapat di dalam peredaran darah bersama-sama dengan banyak macam protein yang lain, yang semuanya perlu untuk kehidupan. Semua protein di dalam tubuh terus menerus diubah dan digunakan.
Sebelum diserap oleh tubuh, semua protein dalam makanan harus dipecahkan lebih dulu menjadi asam amino. Ini terjadi di dalam usus kecil. Dari situlah pecahan protein ini diangkut oleh peredaran darah ke hati dimana protein itu diubah dan disimpan serta siap untuk digunakan dalam waktu mendatang. Dan dalam segala jaringan, pecahan protein ini akhirnya disenyawakan kembali dengan sejenis protein yang diperlukan oleh setiap macam sel.
Sumber Protein Yang Baik
Protein terdapat dalam hampir segala macam makanan. Tapi ada makanan yang mengandung jauh lebih banyak dari yang lain. Makanan yang paling banyak mengandung protein ialah susu, telur, keju, daging, ikan, biji-bijian yang masih berkulit-ari, ercis, kacang tanah dan kedele. Karena daging itu umumnya mahal, banyak keluarga mungkin tidak sanggup membelinya. Karena berbagai-bagai sebab, ada keluarga yang lebih menyukai makanan tanpa daging. Untunglah, kombinasi sayur-sayuran biasanya dapat mencukupi semua protein yang diperlukan seseorang.
Susu dan sejenisnya merupakan sumber protein yang terbaik. Umumnya, protein dari sumber ini mudah dicernakan dan diserap oleh tubuh. Susu mengandung protein yang sempurna dan juga menyediakan kalsium dan fosfor dalam proporsi yang tepat benar untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan untuk para ibu yang sedang menyusui.
Tetapi meskipun susu merupakan makanan yang sebaik itu, kita harus masih berhati-hati. Sebab, susu mudah sekali dikotori oleh kuman-kuman penyakit baik selama proses pemerahan, maupun selama disimpan. Sebab itu semua susu harus dimasak atau melalui proses pasteurisasi sebelum dipakai. Memasaknya sampai mendidih sekalipun hanya beberapa menit akan dapat membunuh semua kuman yang berbahaya.
Daging juga merupakan sumber lain bagi protein. Di dalamnya terdapat pula banyak zat besi, fosfor, dan beberapa vitamin B complex. Tetapi semua daging binatang mengandung sejenis sampah yang harus dikeluarkan oleh ginjal. Ini berarti pekerjaan tambahan untuk tubuh dan juga membawa kesulitan bagi mereka yang ginjalnya mungkin sudah dirusakkan oleh penyakit.
Banyak sekali alasan yang baik untuk hidup dengan makanan tanpa daging. Meskipun demikian, seorang yang tidak makan daging harus mengetahui dengan pasti bahwa ia mendapat cukup protein dari makanan lain, seperti kacang-kacangan, biji-bijian yang masih berkulit-ari, susu dan sejenisnya.
Dan salah satu sumber protein yang patut diperhitungkan ialah kedele. Makanan yang sederhana ini mengandung protein yang lengkap. Kedele ditanam di Tiongkok dan di Jepang berabad-abad lamanya, lama sebelum sejarah negara-negara ini ditulis. Kedele ini mengandung banyak sekali protein. Ia mengandung protein dua kali lebih banyak ketimbang yang ada dalam daging, bahkan sampai empat kali lebih banyak tinimbang yang ada dalam telur.
Ah pokoknya, tiap hari kita mesti “makan” protein…. ya ‘kan?