Tren untuk menciptakan anak-anak yang lebih pintar pada usia dini memang seringkali salah kaprah, berlebihan, dan terkadang ‘menyiksa’ anak-anak. Hal itu terjadi ketika orang tua tidak memahami benar esensi pendidikan dan menjadi kabur dalam memandang tujuan pembelajaran.
Beberapa fakta menunjukkan bahwa anak-anak memang memiliki kecerdasan yang luar biasa, meski tanpa stimulus dari orang tuanya.
Berdasarkan fakta itu, sesungguhnya tugas orang tua adalah memberi ruang pada mereka untuk berkembang sesuai kemampuannya dan tidak membatasi mereka untuk mengeksplorasi lingkungan.
Tentu saja hal ini tidak berarti bahwa anak-anak harus dibiarkan sendiri menemukan aneka pelajaran, tanpa peran orang tuanya. Persoalannya hanyalah, bagaimana membuat proses pengasuhan tetap seimbang.
Bermain, sebagai sebuah kegiatan alami anak-anak telah menjadi barang mahal. Pada tahun 1981 seorang anak sekolah masih bisa menghabiskan 40 persen waktunya untuk bermain.
Tetapi tahun 1997 waktu bermain telah menyusut menjadi 25 persen. Konon setelah itu, 40 persen sekolah di Amerika Serikat telah menghapus jam istirahat.
Bagaimana dengan sekarang? Ternyata kini banyak ditemui anak-anak yang mengalami stres akibat pemadatan jadwal harian. Mereka tak punya waktu lagi untuk menjadi anak-anak.
Tanpa sadar, mereka telah dijadikan robot-robot kecil yang dibanggakan saat bisa menunjukkan kebolehannya, namun ‘dihantam’ ketika prestasinya mengecewakan.
Kathy Hirsh-Pasek , Diane Eyer, dan Roberta M. Golinkoff mencoba untuk menjabarkan kesalah-kaprahan yang terjadi di dunia pendidikan dan parenting lewat buku Einstein Never Used Flash Cards ini.
Kecenderungan untuk membuat anak-anak bisa serba cepat menguasai apapun, bisa cepat menjadi ‘Einstein-Einstein’ kecil, telah membuat orang tua bahkan tak lagi kritis terhadap produk-produk stimulasi kecerdasan yang secara bombastis ditawarkan.
Macam ragam konsep pengasuhan anak yang menyerbu pemikiran orang tua modern semestinya meliputi berbagai sudut pandang, sehingga pendidikan dan pengasuhan anak tetap berlangsung seimbang.

Siapa saja yang ingin memperkaya pengetahuannya tentang ragam pemikiran ilmu parenting wajib membaca buku ini.
JUDUL : EINSTEIN NEVER USED FLASH CARD: Bagaimana Sesungguhnya Anak-Anak Belajar-dan Mengapa Mereka Harus Banyak Bermain dan Sedikit Menghafal
PENULIS :Kathy Hirsh-Pasek, Diane Eyer, dan Roberta M. Golinkoff
PENERBIT : KAIFA
Versi Berbahasa Inggris bisa diperoleh di bukabuku.com